cover
Contact Name
Jakiatin Nisa
Contact Email
sosiodidaktika.fitk@uinjkt.ac.id
Phone
+6221-7401925
Journal Mail Official
sosiodidaktika.fitk@uinjkt.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jl. Ir. H. Juanda, No. 95, Ciputat, Tangerang 15412 http://jounal.uinjkt.ac.id/index.php/SOSIO-FITK Email: sosiodidaktika.fitk@uinjkt.ac.id
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal
ISSN : 23561386     EISSN : 24429430     DOI : 10.15408
Sosio Didaktika: Social Science Education Journal publishes and disseminates lecturers’ research results and analyses, master students’ theses research, and doctoral students’ dissertations research from various colleges/universities in Indonesia. The results of research and analysis contained in the journal accommodate manuscripts on integrated social sciences, history, economics, sociology, geography, and other relevant social sciences.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2019)" : 10 Documents clear
IMPLEMENTASI PENGGUNAAN BLOG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS XI SMAN 34 JAKARTA DI MATA PELAJARAN EKONOMI Hendra Arighi; Iwan Purwanto; Andri Noor Andriansyah
Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.828 KB) | DOI: 10.15408/sd.v6i2.14415

Abstract

                                                        Abstract This article aims to describe the use of blogs as learning media to provide a variety of learning media and at the same time to make economic learning effective. The study was conducted on Class XI students of SMA Negeri 34 Jakarta, it’s during the economic learning process. The method used is a qualitative descriptive method through several data collection techniques, there are observation, interviews, and documentation. The results showed that the blog has been used well as one of the media of economic learning in class XI students of SMA Negeri 34 Jakarta. The use of blogs is one of the variations in media among other learning media that can help the effectiveness of economic learning given the availability of relevant economic material on the blog in question. Keywords: blogs, learning media, economic subjects.                                                                                                     Abstrak Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan blog sebagai media pembelajaran untuk memberikan variasi media pembelajaran dan sekaligus untuk mengefektifkan pembelajaran ekonomi. Penelitian dilakukan pada siswa Kelas XI SMA Negeri 34 Jakarta, yakni saat proses pembelajaran ekonomi berlangsung. Adapun metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif melalui beberapa teknik pengumpulan data, yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa blog telah digunakan dengan baik sebagai salah satu media pembelajaran ekonomi pada siswa kelas XI SMA Negeri 34 Jakarta. Penggunaan blog merupakan salah satu variasi media di antara media-media pembelajaran lain yang dapat membantu efektivitas pembelajaran ekonomi mengingat ketersediaan materi-materi ekonomi yang relevan pada blog dimaksud.  Kata Kunci: blog, media pembelajaran, mata pelajaran ekonomi.   
PERANAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Nova Okta Afriyani
Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.232 KB) | DOI: 10.15408/sd.v6i2.11546

Abstract

                                                     AbstractThis study aims to determine the role of family on student achievement in social studies subjects. The study was conducted using qualitative methods through interview techniques as data collection instruments. The study was conducted at State Junior High School 1 Mejobo, Kudus Regency. This case study research was conducted at State Junior High School 1 Mejobo Kudus with a research method using qualitative research methods. The research method used is the naturalistic method, which is research that originates from the aspect of phenomenology and seeks to understand the meaning of events or problems and their relationship to the object of research. Data collection techniques aside from using observation were also carried out through deep interviews. The results showed that the family is the main place for the formation of student character. The process of forming good character requires good communication between children and other family members. The attitude of parents in caring for and educating children greatly influences the increase in children's intelligence and creativity. Children's intelligence and creativity affect student achievement in social studies subjects.Keywords: Social Studies Subjects, Achievement, Family                                                    AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran keluarga terhadap prestasi siswa pada mata pelajaran IPS. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif melalui teknik wawancara sebagai instrumen pengumpulan data. Penelitian dilaksanakan di SMPN 1 Mejobo, Kabupaten Kudus. Penelitian studi kasus ini dilakukan di SMPN 1 Mejobo Kudus dengan metode penelitian dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode naturalistik, yaitu penelitian yang bersumber pada aspek fenomenologi dan berusaha memahami arti peristiwa atau permasalahan dan hubungannya terhadap obyek penelitian.  Teknik pengumpulan data di samping dengan menggunakan  observasi juga dilakukan melalui deep interview. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluarga merupakan tempat utama untuk pembentukan karakter siswa. Proses pembentukan karakter yang baik memerlukan komunikasi yang baik antara anak dengan anggota keluarga lainnya. Sikap orangtua dalam mengasuh dan mendidik anak sangat memengaruhi peningkatan kecerdasan dan kreativitas anak. Kecerdasan dan kreativitas anak berperan terhadap prestasi siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.Kata Kunci: Mata pelajaran IPS, Prestasi, Keluarga.
ANALISIS MODAL SOSIAL YANG DIKEMBANGKAN GURU EKONOMI DI SMA NEGERI KOTA PONTIANAK Maria Ulfah; Munawar Thoharudin
Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.815 KB) | DOI: 10.15408/sd.v6i2.13483

Abstract

AbstractThis study aims to describe the social capital developed by economics teachers in Pontianak City High School. The approach used in this research is descriptive qualitative. Data was collected from 10 economics teachers in Pontianak City High School. Data analysis techniques using qualitative descriptive techniques. Data collection techniques used are interviews, observation and documentation and field notes / log books to see intellectual capital and social capital developed by economics teachers to improve the quality of graduates, and data collection instruments in the form: interviews to teachers about the social capital they develop and interviews with students and principals as a cross check data. It also observes the activities of teachers in developing social capital. The results showed that the social capital developed by economics teachers in Pontianak State High School includes Trust through the activities of teachers building mutual trust with their students in race activities. Keywords: Social Capital of Economic Teachers AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan modal sosial yang dikembangkan guru ekonomi di SMA Negeri Kota Pontianak. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dari 10 orang guru ekonomi SMA Negeri Kota Pontianak. Teknik análisis data menggunakan tehnik deskriptif kualitatif.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara, observasi dan dokumentasi dan catatan lapangan /log book untuk melihat modal sosial yang dikembangkan oleh guru ekonomi untuk meningkatkan kualitas lulusan,  dan  Instrumen pengumpulan data berupa: wawancara kepada guru tentang modal social yang dikembangkannya serta wawancara dengan siswa dan kepala sekolah sebagai cros cek data. Selain itu juga melakukan pengamatan terhadap kegiatan guru dalam mengembangkan modal sosial. Hasil penelitian menunjukkan Modal sosial yang dikembangkan guru ekonomi di SMA Negeri Pontianak meliputi Trust melalui kegiatan guru-guru membangun rasa saling percaya dengan para siswanya dalam kegiatan perlombaan.Kata Kunci : Modal Sosial Guru Ekonomi
PERAN GURU IPS DALAM PEMBELAJARAN RESOLUSI KONFLIK BERBASIS NILAI BUDAYA PELA DI KOTA AMBON Samuel Patra Ritiauw
Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.6 KB) | DOI: 10.15408/sd.v6i2.13141

Abstract

AbstractConstructing learning of conflict resolution based on Pela culture in social studies learning of Junior High students in Ambon city becomes an important thing, which is convincedto produce students who are able to manage conflict constructively based on Pela culture value. To develop the roles of teachers in conflict resolution learning, theresearcher implemented Research and Development developed by Borg and Gall.  The result of study showed that teachers played important roles that media could not replace them.  This could be seen form the six roles that should owned by teachers such as teacher as an education,  expert, guide, manager, mediator,  and evaluator. These six roles can produce a class as a peaceful learning community if social studies teachers own them. Keywords: Conflict Resolution Education, Social Studies Learning, Pela Culture Value AbstrakMengkonstruksi pembelajaran resolusi konflik berbasis nilai budaya Pela dalam pembelajaran IPS pada siswa SMP di Kota Ambon merupakan bagian terpenting dalam pembelajaran IPS kelak dan mampu menghasilkan siswa yang dapat mengelola konflik secara konstruktif berbasis nilai budaya “Pela”. Untuk mengembangkan peran guru dalam pembelajaran resolusi konflik, maka penulis menggunakan tipe Research and Development yang dikembangkan oleh Borg & Gall. Hasil dari pengembangan memperlihatkan bahwa guru memiliki peran yang tidak bias digantikan oleh media apapun. Hal ini dapat terlihat dari keenam peran yang harus dimiliki oleh guru yakni guru sebagai pendidikan, expert, pembimbing, manager, mediator dan evaluator. Keenam peran tersebut, jika dimiliki oleh guru IPS dalam pembelajaran resolusi konflik berbasis nilai budaya pela, maka dapat menghasilkan kelas sebagai suatu komunitas belajar yang damai. Kata Kunci: Pendidikan Resolus iKonflik, Pembelajaran IPS, Nilai Budaya Pela    
HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK DENGAN KREATIVITAS GURU Febriani Ramadhana
Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.909 KB) | DOI: 10.15408/sd.v6i2.14417

Abstract

                                                         AbstractThis study aims to look at the relationship between pedagogic competence and teacher creativity. This research was conducted using a survey method for social science teachers in the Sawangan and Bojongsari sub-districts, Depok City. The data analysis technique uses a statistical correlation test and simple linear regression. Hypothesis testing is performed at the 0.05 and 0.01 significance levels. The results showed that there was a very significant positive relationship between pedagogical competence and teacher creativity. Regression equation Ŷ = 68.95 + 2.84 with the correlation coefficient ry.1 = 0.619, and the coefficient of determination r2y.1 = 0.383. The results of such studies indicate that pedagogical competence correlates with increasing teacher creativity. Keywords: Pedagogical Competence, And Teacher Creativity.                                                        AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kompetensi pedagogik dengan kreativitas guru. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode survei pada guru-guru IPS di wilayah Kecamatan Sawangan dan Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. Adapun teknik analisis data menggunakan uji statistik korelasi dan regresi linear sederhana. Pengujian hipotesis dilakukan pada taraf signifikansi 0,05 dan 0,01. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara kompetensi pedagogik dengan kreativitas guru. Persamaan regresi Ŷ = 68,95 + 2,84 dengan nilai koefisien korelasi ry.1 = 0,619, serta nilai koefisien determinasi r2y.1 = 0,383. Hasil penelitian seperti itu menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik berkorelasi terhadap peningkatan kreativitas guru.Kata Kunci: Kompetensi Pedagogik, dan Kreativitas Guru   
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL AWIK-AWIK DESA SESAOT DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Mohammad Liwa Irrubai
Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.484 KB) | DOI: 10.15408/sd.v6i2.14414

Abstract

AbstractThis paper describes the implementation of local wisdom values awik-awik Sesaot Village, Narmada District, West Lombok, West Nusa Tenggara in social studies learning. The method used in this research is classroom action research. The results showed that the values of the awik-awik Sesaot Village were local wisdom derived from the bragging (proverb) and customs that apply to the people of Sesaot Village to protect and preserve the environment. The values of local wisdom referred to are as follows. First, aiq meneng, tunjung tilah, empaq bau (water remains clear, lotus remains intact, fish is obtained). Second, besesiru (coopeation). Third, bau besi, bau asaq (get iron, also get asaq). Fourth, ndaq tame gawah laun ketemuq sig jin (don't enter the forest carelessly disturbed by jinn). Fifth, daq bait doen dengan laun cekok (don't take other people's things later, bend their hands). Implementation of awik-awik values in social studies learning can build student character related to democratic values practiced by making simple rules at school, values of environmental care practiced by planting trees, as well as honesty values that are practiced by opening an honest canteen. Keywords: Local Wisdom, Awak-awik Sesaot Village, Social Studies Learning.  ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai pada kearifan lokal awik-awik Desa Sesaot, Kecamatan Narmada, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat dan konten / materi, pelaksanaan nilai-nilai yang terkandung dalam kearifan lokal Awik-awik Desa Sesaot. Metode penelitian yaitu penelitian kualitatif dengan class action research. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilaiawik-awik Desa Sesaot merupakan kearifan lokal yang berasal dari sesenggak/pribahasa dan kebiasaan yang hidup pada masyarakat Desa sesaot untuk menjaga dan melestarikan lingkungan dan hutan mereka. Adapun nilai-nilai dari awik-awik Desa Sesaot sebagai berikut: a) Aiq meneng, tunjung tilah, empaq bau, air/tetap jernih teratai/tetap utuh, ikanpun di dapat/tertangkap, b)Besesiru/besiru(tolong-menolong), c) Bau Besi, Bau Asaq. (Besi dapat, asahpun dapat), d)Ndaq tame gawah laun ketemuq siq jin(jangan masuk hutan sembarangan nanti diganggu oleh jin), e) Ndaq bait doen dengan laun cekok (jangan ambil barang orang lain nanti bengkok tangannya). Pada tingkat implementasi nilai-nilai awik-awik dalam pembelajaran IPS telah mampu membangun karakter siswa setelah proses pembelajaran dan praktik lapangan, yakninilai demokrasi dipraktikkan dengan membuat peraturan sederhana di sekolah, nilai peduli lingkungan dipraktikkan dengan menanam pohon dan nilai jujur dipraktikkan dengan kantin kejujuran. Keywords: Kearifan Lokal, Awik-awik Desa Sesaot, Pembelajaran IPS
PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Zaenul Slam
Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.776 KB) | DOI: 10.15408/sd.v6i2.14412

Abstract

ABSTRACTNowadays, education is required to grow in accordance with the increasingly sophisticated era. Changes in the composition of high-level thinking skills in 21st Century skills as a consequence of changing demands for educational standards that require graduates who are critical, creative, communicative, and collaborative. The learning process that occurs in schools at the moment emphasizes more on Hard Skills and less emphasis on Soft Skills. This is due to the fact that in practice learning done in schools there are still many that run as is where the learning is still transferring knowledge from teachers to students, so to overcome these problems the Models of  Cooperative Learning Type Student Teams Achievement Division (STAD) is applied in the learning process carried out by the teacher with the aim of developing aspects of Soft Skills especially in the communication skills of students. This study uses qualitative and quantitative approaches with classroom action research methods. The purpose of using classroom action research methods is to improve and improve the quality of the process and learning outcomes (students' communication skills). The stages in this study include the stages of planning, implementing actions, observations, and reflections. Data obtained in this study includes activity observation sheets the teacher, and the observation sheet of students 'activities.The results of observations of students' communication abilities in the first cycle of actions obtained enough categories (65.72%) and in the second cycle of actions experienced an increase that is obtained a good category (81.71%). It was concluded that by applying the models of  Cooperative Learning Type STAD in Social Sciences learning can improve students' communication skills.Keywords: Cooperative Learning Type STAD, Soft Skills, Communication ABSTRAKDewasa ini pendidikan dituntut  untuk terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman yang semakin canggih. Perubahan komposisi kemampuan berpikir tingkat tinggi pada keterampilan Abad 21 sebagai konsekuensi perubahan tuntutan-tuntutan standar-standar pendidikan yang menghendaki lulusan yang kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif.  Proses pembelajaran yang terjadi di sekolah saat ini lebih menekankan kepada Hard Skills dan kurang menekankan kepada Soft Skills. Hal ini disebabkan karena dalam praktiknya pembelajaran yang dilakukan di sekolah masih banyak yang berjalan apa adanya yang mana pembelajarannya masih transfer  pengetahuan dari guru kepada siswa, maka untuk mengatasi permasalahan tersebut diterapkan model Cooperative Learning Tipe  Student Teams Achievement Division (STAD) dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru dengan tujuan untuk mengembangkan aspek Soft Skills  khususnya dalam kemampuan komunikasi peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan metode penelitian tindakan kelas. Tujuan dari penggunaan metode penelitian tindakan kelas yaitu untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran (kemampuan komunikasi peserta didik). Adapun tahapan dalam penelitian ini meliputi tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi lembar observasi aktivitas guru, dan lembar observasi aktivitas peserta didik. Hasil observasi kemampuan komunikasi peserta didik  pada tindakan siklus I diperoleh katagori cukup (65,72%) dan  pada tindakan siklus II mengalami peningkatan yaitu diperoleh katagori baik (81,71%). Berdasarkan hasil observasi dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model Cooperative Learning Tipe STAD pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial   dapat meningkatkan kemampuan komunikasi peserta didik.Kata Kunci:  Cooperative Learning Tipe STAD, Soft Skills, Komunikasi 
IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA MANDIRI DALAM MENANAMKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN SISWA Sri Nuzulia; Sukamto Sukamto; Agus Purnomo
Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.935 KB) | DOI: 10.15408/sd.v6i2.11334

Abstract

                                                      AbstractAdiwiyata is an effort from the government to create a generation of people who are aware and have a sense of love and responsibility towards the environment. The adiwiyata program has become the flagship program implemented in SMP Negeri 15 Malang, as a basic curriculum in the learning and learning process based on environmental education that contains environmental care characters which are shown by respect for nature. The purpose of this study was to analyze the implementation of environmental care characters in SMP Negeri 15 Malang students. This study uses a qualitative approach to the type of descriptive research. Data collection techniques in research are interviews, observation, and documentation. The results showed that the adiwiyata program at SMP Negeri 15 Malang was implemented through extra-curricular activities and mandatory adiwiyata days, where students could care for the school environment to foster environmental attitudes and insights, while at the same time caring for the environment.Keywords : Adiwiyata, Implementation, Character Caring For The Environment                                                        Abstrak Adiwiyata merupakan upaya dari pemerintah untuk menciptakan generasi bangsa yang sadar dan memiliki rasa cinta dan tanggung-jawab terhadap lingkungan. Program adiwiyata menjadi program unggulan yang diterapkan di SMP Negeri 15 Malang, yakni sebagai kurikulum dasar dalam proses belajar dan pembelajaran berlandaskan pendidikan lingkungan hidup yang memuat karakter peduli lingkungan yang ditunjukkan dengan adanya penghargaan terhadap alam. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implemetasi karakter peduli lingkungan pada siswa SMP Negeri 15 Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program adiwiyata di SMP Negeri 15 Malang diimplementasikan melalui kegiatan ekstra kurikuler dan hari wajib adiwiyata, di mana para siswa dapat merawat lingkungan sekolah guna menumbuhkan sikap dan wawasan lingkungan, sekaligus memiliki kepedulian terhadap lingkungan.Kata Kunci: Adiwiyata, Implementasi, dan Karakter Peduli Lingkungan.   
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN JURISPRUDENTIAL INQUIRY TERHADAP KEMAMPUAN BERARGUMENTASI PESERTA DIDIK Hana Nahdiana; Tri Harjawati; Jakiatin Nisa
Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.517 KB) | DOI: 10.15408/sd.v6i2.14487

Abstract

AbstractThis study aims to examine the effect of the application of the Jurisprudential Inquiry learning model to students' ability to argue. The research approach uses a quantitative approach with the Quasi Experiment method with The Pretest-Posttest Control Group Design. The study population was all grade X students in SMA Dua May. The sample was students of class X IPS 1 and X IPS 2, each of which numbered 32, the samples were taken by purposive sampling. The data collected was analyzed using descriptive analysis and inferential statistics using the independent sample t-test. Based on the results of data analysis, there are significant differences in the ability to argue between groups of students who learn to use the Jurisprudential Inquiry Learning Model and groups of students who learn by using the Conventional Learning Model. Where is t-count> t-table (10,639> 1,697). Jurisprudential Inquiry learning model influences 23.14% in the experimental class on the ability to argue students. Thus the Jurisprudential Inquiry learning model has a positive effect on students' ability to argue. Keywords: Learning Model, Jurisprudential Inquiry, Ability to Argue. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penerapan model pembelajaran yuriprudensi inquiry terhadap kemampuan berargumentasi peserta didik. Metode metode yang digunakan dalam penelitian ini. menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Quasi Eksperimen. Desain quasi eksperimen adalah The Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik kelas X di SMA Dua Mei. Sampelnya adalah peserta didik kelas X IPS 1 dan X IPS 2 yang masing-masing berjumlah 32, sampel diambil dengan cara purposive sampling. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan statistic inferensial menggunakan uji-t independent sample test. Berdasarkan hasil analisis data, terdapat perbedaan kemampuan berargumentasi yang signifikan antara kelompok peserta didik yang belajar menggunakan model pembelajaran yurisprudensi inquiry dengan kelompok peserta didik yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Dimana thitung > t-tabel (10.639 > 1,697). Model pembelajaran yurisprudensi inquiry berpengaruh sebesar 23,14 % pada kelas eksperimen terhadap kemampuan berargumentasi peserta didik. Dengan demikian maka model pembelaran yurisprudensi inquiry berpengaruh positif terhadap kemampuan berargumentasi peserta didik.
BAHAN AJAR ELEKTRONIK BERBASIS CAMTASIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA Fachruddiansyah Muslim; Riyo Riyadi
Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.405 KB) | DOI: 10.15408/sd.v6i2.14393

Abstract

                                                  AbstractThis study aims to produce electronic teaching materials in macroeconomic theory courses. The methodology of this research is the development of a 4D model that includes defining, designing, developing, and disseminating completed through questionnaires and tests. To obtain data in the form of assessments from experts regarding the product being developed as well as responses from students on the use of the product. Data analysis used presentation techniques from experts and student responses and the results of tests conducted during field trials. The results showed that first, the electronic teaching materials on the Camtasia-based Macroeconomic Theory course developed with the 4D model can produce interesting and effective teaching materials, secondly, the instructional materials developed have a positive effect on improving student learning outcomes. From the results of this study, it is suggested that any course material development in the lecture process can develop Camtasia-based electronic teaching materials because they are easily accessed and developed with other products.Keywords: Camtasia-Based Electronic Teaching Materials, and Learning Outcomes.                                                     AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar elektronik pada mata kuliah teori makro ekonomi. Metodologi penelitian ini berupa pengembangan model 4D (4 Dimensi) yang mencakup pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate) yang dilengkapi melalui kuesioner dan tes. Dalam rangka memperoleh data berupa penilaian dari para ahli mengenai produk yang dikembangkan serta respon dari mahasiswa atas penggunaan produk tersebut. Analisis data menggunakan teknik presentase dari para ahli dan respon siswa serta hasil tes yang dilakukan pada saat uji coba lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, bahan ajar elektronik pada mata kuliah Teori Ekonomi Makro berbasis camtasia yang dikembangkan dengan model 4D tersebut dapat menghasilkan bahan ajar yang menarik dan efektif, kedua bahan ajar yang dikembangkan memiliki efek positif dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Dari hasil penelitian ini disarankan agar setiap pengembangan bahan mata kuliah dalam proses perkuliahan dapat mengembangkan bahan ajar berbasis elektronik berbasis camtasia karena mudah diakses dan dikembangkan dengan produk yang lain.Kata Kunci: Bahan Ajar Elektronik Berbasis Camtasia, dan Hasil Belajar.  

Page 1 of 1 | Total Record : 10